Masalah merupakan ujian peningkatan kualitas diri

Share on :
Setiap orang pasti menginginkan kehidupan yang ideal, penuh dengan kebahagiaan. Namun, kehidupan tidak selamanya berjalan baik dan seideal yang anda inginkan. Terkadang kebahagiaan datang menghampiri dan melambungkan kehidupan anda ke tingkat yang tinggi. Namun, pada saat yang berlainan masalah datang dan melemparkan anda ke titik rendah.

Masalah ibarat perasa dalam kehidupan. Jika anda selalu mendapatkan kehidupan yang membahagiakan, kehidupan akan terasa hambar, monoton. Masalah menjadikan kehidupan akan terasa semakin dinamis, karena ada banyak tantangan yang harus dilewati. Menjadikan kehidupan anda lebih bergairah dan menyenangkan. Lalu, bagaimana menyikapi dinamika kehidupan ini.

Berjiwa besar

Orang-orang yang berjiwa besar tidak akan mudah terpuruk karena masalah yang menimpanya. Mereka selalu melihat masalah dari sudut pandang yang positif. Masalah dipandang sebagai suatu ujian untuk meningkatkan diri yang sengaja dikirimkan oleh Tuhan. Kebesaran jiwa yang dimilikinya menjadikan masalah yang datang, sebesar apapun itu, tampak kecil dan selalu bisa diselesaikan. Maka, tidaklah mengherankan jika anda sering menemui orang-orang yang selalu tampak bahagia, meski seharusnya mereka bersedih karena terlibat masalah.

Sebaliknya, bagi orang-orang yang berjiwa kecil dan kerdil, masalah adalah sebuah beban. Masalah yang seharusnya sederhana dipandang sebagai masalah besar, atau cenderung dibesar-besarkan. Dan akhirnya terpuruk dan meratapi nasib mereka. Masalah bukan lagi dipandang sebagai suatu ujian untuk meningkatkan diri, melainkan sesuatu yang menghancurkan hidup mereka. Dan akhirnya, mengutuki Tuhan menjadi jalan yang seringkali dipilih.

Sebuah gelas berisi air putih langsung terasa asin ketika satu sendok garam anda tuangkan didalamnya. Namun, jika garam itu anda tuangkan pada ember penuh, bak mandi, atau di sungai. Garam itu tidak akan pernah mampu mengubah rasanya. Begitulah perumpamaan kebesaran jiwa kita dalam menerima masalah.

Fight or flight ?

Jika kehidupan ini diibaratkan sebagai proses pembelajaran, maka pastilah ada evaluasi (ujian) sesuai dengan yang diajarkan. Begitu juga dengan Tuhan. Untuk meningkatkan kualitas kehidupan anda, Tuhan mendatangkan masalah. Dan pastinya, masalah-masalah yang anda terima tidak akan melebihi kemampuan anda untuk menyelesaikannya. Anda akan dinilai berdasarkan kesungguhan anda mengerjakan ujian, jika lulus, tentu anda akan naik tingkat, artinya anda akan menjadi orang yang lebih kuat dari sebelumnya.

Ketika masalah mendatangi anda, ada dua pilihan “fight or flight”. Seringkali, saat pertama masalah itu datang pada seseorang, dia sudah berkecil hati. Ibarat seorang prajurit, dia sudah kalah sebelum berperang, lebih memilih membiarkannya daripada melawannya. Akibatnya, dia akan mendapatkan tumpukan masalah yang membebani hidupnya.

Jangan berasumsi bahwa masalah yang anda hadapi sangat berat dan tidak bisa diselesaikan. Akhirnya, anda akan membiarkannya berlalu begitu saja, tanpa ada usaha untuk menyelesaikannya. Pada kondisi ini, masalah tidak akan memberi dampak apapun pada peningkatan kualitas diri anda, karena nilai dibalik datangnya masalah tidak anda dapatkan. Percayalah! Tuhan pasti memiliki tujuan yang tersembunyi pada setiap masalah yang anda hadapi. Jika anda mengendapkannya, anda tidak akan pernah tahu tujuan itu, sebaliknya, jika anda ingin mengetahuinya, anda harus berusaha menyelesaikan masalah tersebut.

Artikel Terkait :

0 comments:

Post a Comment

 
@ 2012 Guru BK | Tempat Belajar Guru Bimbingan dan Konseling